Thursday, April 24, 2014

Pesona Baluran, Africa Van Java

Baluran berada di banyuputih, antara kab situbondo dan banyuwangi, Taman Nasinal ini sering disebut Africa van Java. karna memang disini adalah daratan yang paling kering di pulau jawa, jadi mirip-mirip dengan Afrika. dan ini lah sisi yang menarik disini, ketika sampai di sini kita akan mendapati suasana yang berbeda dengan keadaan alam yg biasa di temui di jawa, padang savana yang luas, binatang liar yang berkeliaran. gunung baluran, dan pantai yang cantik, sangat lengkap dan tiada duanya!

Taman Nasional Baluran, Dari Surabaya, jaraknya sekitar 7 jam dengan jalan darat. melewati situbondo, dan asembagus, dan kalau mau menginap di baluran, sebaiknya anda membawa berbekalan makanan yang cukup, sebab di sana cuma ada satu warung yang buka cuma pagi hari, dengan menu soto dan mie instan,
dari asembagus kita masuk hutan baluran di tandai dengan tulisan T N BALURAN di sebelah kiri jalan, sekitar 30 menit kita akan sampai di gerbang masuk sebelah kiri jalan, di depan polsek
memasuki kawasan taman nasional baluran
melintasi kawasan hutan
pintu masuk
Setelah membayar tiket masuk, kita akan melewati hutan di mana monyet hitam ekor panjang sering terlihat meloncat dari satu dahan ke dahan, kawasan ini di sebut ever green, setelah itu kita akan masuk kawasan padang rumput dan semak belukar, sebelum kemudian kita sampai di bekol, di bekol terdapat pos petugas, penginapan dan penangkaran binatang, terdapat juga gardu pandang. kita juga bisa menginap di sini. Di bekol kita juga bisa bertanya tanya dengan petugas, kemana saja kita bisa pergi, bisa juga menyewa guide dan motor trail, kalau kita mau berpetualang ke gunung baluran atau tempat lain.

masuk kawasan hutan
papan petunjuk
papan petunjuk
masuk kawasan ever green
monyet hitam ekor panjang, banyak di temui dalam hutan
Dari Bekol ke arah pantai Bama kita akan melewati padang savana membentang luas, dengan latar gunung baluran, siapa saja yang datang ke sini akan merasa seolah-olah sedang berada di Afrika. di sinilah kita akan mudah mengamati keberadaan alam liar dan memotretnya, tapi hati-hati ya, sebab jika mreka merasakan keberadaan kita, mereka akan cepat-cepat lari dan menjauh, asik juga memburu gambar dengan mengendap -endap, serasa fotografer national geography hahahahahaha,  ada banteng, kerbau, burung merak, rusa, kera dan berbagai jenis unggas yang berkeliaran bebas.

merak terbang di savana
Sampai di pantai Bama kita di sambut pasir putih dan banyak tanaman bakau yang memagari garis Pantai, banyak monyet berkeliaran disini, hati2 ya dengan barang bawaan terutama makanan, monyet di sini dah brani mencuri, karna mungkin sudah akrab dengan keberadaan manusia, Di pantai ini pula pada pagi hari kita bisa menikmati matahari terbit yang sangat indah, Di sekitar Bama terdapat juga cottage, warung makansarana outbound, dan penyewaan alat-alat snorkeling. kita bakalan betah dan nyaman berlama-lama di sini. dan di sinilah penulis pertama kali snorkling, yang ternyata bikin ketagihan hahahahahaha.....







No comments:

Post a Comment